Elon Musik Resmi Mundur Dari Pemerintahan Trump
Saya Indonesia - Elon Musk, CEO Tesla dan tokoh teknologi terkemuka, mengumumkan rencananya untuk mengurangi keterlibatannya dalam Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) mulai Mei 2025. Keputusan ini diambil setelah menghadapi tekanan dari investor dan penurunan kinerja Tesla. Musk menyatakan akan mengalokasikan hanya satu hingga dua hari per minggu untuk urusan DOGE dan fokus lebih pada Tesla.
DOGE dibentuk sebagai inisiatif untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dengan memangkas pengeluaran dan birokrasi. Musk ditunjuk sebagai kepala DOGE oleh Presiden Donald Trump pada Januari 2025. Selama masa jabatannya, Musk melakukan berbagai pemangkasan anggaran dan program federal, yang menuai kritik dan kontroversi.
Dampak Elon Musik Masuk Pemerintahan Trump Terhadap Tesla
Keterlibatan Musk dalam DOGE berdampak negatif pada Tesla. Saham Tesla mengalami penurunan hingga 33% sepanjang 2025, dan perusahaan melaporkan penurunan laba sebesar 71% pada kuartal pertama. Aksi boikot terhadap Tesla meluas, terutama di Eropa, sebagai respons terhadap sikap politik Musk. Beberapa showroom Tesla bahkan diserang, memicu intervensi dari Presiden Trump yang menyebut aksi tersebut sebagai 'terorisme'.
Kritik Keras Terhadap Kebijakan DOGE
Meskipun Musk mengklaim DOGE berhasil menghemat $150 miliar dana publik, analisis menunjukkan bahwa inisiatif tersebut justru menimbulkan biaya lebih besar. Pemutusan hubungan kerja massal dan gangguan operasional diperkirakan menyebabkan kerugian hingga $135 miliar dalam satu tahun fiskal. Selain itu, pemangkasan staf di IRS berpotensi mengurangi pendapatan pajak federal hingga $160 miliar per tahun. (Will DOGE Even Save More Than It Costs?)
Reaksi Investor dan Publik Gabungnya Elon Musik Ke Pemerintahan Trump
Investor Tesla mendesak Musk untuk mundur dari DOGE dan fokus pada pemulihan kinerja perusahaan. Keputusan Musk untuk mengurangi keterlibatannya di DOGE disambut positif oleh pasar, dengan saham Tesla melonjak 20% setelah pengumuman tersebut. Namun, beberapa pihak tetap skeptis terhadap komitmen Musk untuk sepenuhnya meninggalkan peran politiknya. (Musk says he'll step back from DOGE to focus on Tesla as ... - PBS)
Masa Depan DOGE dan Peran Musk Era Trump
Musk menyatakan akan tetap mendukung DOGE selama Presiden Trump membutuhkannya, meskipun hanya dengan keterlibatan minimal. Ia menegaskan bahwa perannya di DOGE akan berkurang secara signifikan mulai Mei 2025, namun tidak menyebutkan rencana untuk sepenuhnya mundur. Musk berkomitmen untuk memastikan bahwa pemborosan dan penipuan anggaran dihentikan.
Keputusan Elon Musk untuk mengurangi keterlibatannya di DOGE mencerminkan tekanan dari berbagai pihak dan kebutuhan untuk memulihkan kinerja Tesla. Meskipun langkah ini disambut positif oleh investor, kontroversi seputar kebijakan DOGE dan dampaknya terhadap pemerintahan serta masyarakat tetap menjadi sorotan. Masa depan DOGE dan peran Musk dalam politik Amerika Serikat masih menjadi tanda tanya yang akan terus dipantau oleh publik dan pengamat.
Rate This Article
Thanks for reading: Bos Tesla Mundur Dari Pemerintahan Trump, Sorry, my English is bad:)